11 Oktober 2012

BAHASA SEBAGAI JATI DIRI

Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Di Indonesia ada berbagai macam Bahasa, karena disetiap daerah mempunyai Bahasa daerah tersendiri. Namun Bahasa Indonesialah yang menjadi bahasa Nasional penghubung komunikasi antar masyarakat karena adanya perbedaan bahasa dimasing-masing daerah.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang terbentuk dari beraneka ragam suku dan budaya. Bangsa Indonesia adalah cermin kemajukan ditunjang dengan berbagai simbol pemersatu bangsa. Salah satu jembatan pemersatu itu bernama Bahasa Indonesia. Sejak kali pertama diproklamirkan pada Sumpah Pemuda 1928 pada butir ke 3 yaitu “Kami putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia”. Oleh karena itu Bahasa bisa sebagai Jati Diri disetiap daerah maupun Negara.
Namun,ada beberepa permasalahan yang sering terjadi dibelakangan ini. Berikut Contohnya: Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit. Bangsa indonesia dituntut untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik dan penuh perhitungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa yang diperlihatkan melalui jati diri bahasa. Mengapa hal ini menjadi penting? Karena globalisasi dengan segala pengaruhnya akan berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan, terutama bahasa. Dengan bahasa yang semakin global, terutama bahasa inggris, yang dipakai oleh hampir semua bangsa di dunia. Memungkinkan adanya penggerusan terhadap bahasa-bahasa yang lebih lemah dan tidak memiliki jati diri yang kuat. Sehingga hal ini dapat mengakibatkan bahasa yang terdapat pada suatu bangsa menjadi kehilangan kedudukannya. Lalu bagaimana dengan bahasa indonesia? Pada saat sekarang mulai tampak adanya indikasi ke arah sana. Dimulai dengan adanya kecenderungan penamaan setiap perusahaan, reklame, tempat hiburan, tempat perbelanjaan, film, gedung, dan banyak lainnya dengan bahasa asing, seperti Factory Outlet, Cilandak Town Square, Bandung Super Mall, film “Get Married”, Lippo Bank, dan contoh lainnya yang semakin hari semakin mendominasi.
Oleh karena itu di mulai dengan menggunakan bahasa Indonesia secara utuh dalam keseharian, maka kita telah memulai membangun sebuah peradaban yang berdaulat bagi bangsa kita sendiri, bangsa Indonesia.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar