Pengertian
Akuntansi Komparatif
Akuntansi
komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip
akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi
dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18)
mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar
negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan
dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.
Akuntansi
internasional menjadi semakin penting dengan banyaknya perusahaan multinasional
(multinational corporation) atau MNC yang beroperasi
diberbagai negara dibidang produksi, pengembangan produk, pemasaran dan
distribusi. Di samping itu pasar modal juga tumbuh pesat yang ditunjang dengan
kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sehingga memungkinkan transaksi di
pasar modal internasional berlangsung secara real time basis.
1. Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang
menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional.
Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik
bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas
tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.
Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut
keiretsu.
1). Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga
badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran
dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak
penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut
saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem
legal triangular.
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry
of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di
Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan
berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan
akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan
keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah
merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor
berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang
dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan
sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan
ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada
manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan,
serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public
accountans - CPAs).
2). Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah
undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang
untul disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan Laba
Rugi
3. Laporan atas
perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan
bisnis
5. Jadwal
terkait
3). Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan saham)
untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada
perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan
dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih
yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek
terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam
perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan
daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan
untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak
diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari
anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun),
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang
asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok
dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta
metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan
rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar.
Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum
perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode
depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan
terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin
kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban.
Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat
diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan
dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur
dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
2. Amerika Serikat
1)Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi di Ameriak Serikat
bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun untuk
kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC
memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan
perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan
standardisasi tersebut. FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember
2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement
of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan
informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang
berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk
mengembil kredit, investasi dsb.
Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum
(Generally Accepted Accounting Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar
akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan
laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs. Pada
tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk
menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta
mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama
yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002,
ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas
persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta
regulasi proesi audit.
2). Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1. Laporan
Manajemen
2. Laporan
auditor independen
3. Laporan
Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif,
perubhan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi
manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran
keuangan
6. Catatan atas
laporan keuangan
7. Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8. Data
triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah
pembelian
Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih
antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih
yang diperoleh
Aset berwujud dan tidak berwujud inilai
dengan harga perolehan
Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan
average
LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
Penyesuaian mata uang asing megikuti
persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang
asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
Penyusutan dan amorrtisasi ditentukaan
dengan estimasi umur ekonomis
Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan
saat terjadinya
3. MESIKO
1) Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code
Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research
and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para
La Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion Financiera –
CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of
Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
2) Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan
dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
1. Neraca
2. laporan
Laba-Rugi
3. Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan
perubahan posisi keuangan
5. Catatan,
merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan
4). India
1). Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a. Akuntansi dipengaruhi oleh
bangsa inggris
b. Departemen Urusan Perusahaan pada
tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi.
Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
Harus memberikan sudut pandang yang adil dan
sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan
system akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga yang bertanggungjawab atas izin
profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit adalah The Institute
of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi
IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar Akuntansi India atau Indian
Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting
Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau (Auditing Assurance
Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan terhadap pasar modal ada pada
Securities and Exchange Board of India (SEBI)
2). Pelaporan Keuangan
1. Neraca dua
tahun
2. Laporan Laba
Rugi
3. Laporan Arus
Kas
4. Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
3). Pengukuran Akuntansi
Penggabungan
Untuk penggabungan usaha tidak ada standar
akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut
dengan amalgamation Goodwill
5. Cina
Pada akhir
tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat
gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam
kendali partai komunis.
•
Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara
mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya,
seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi
pasar.
• Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan
akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
• Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for
Business Enterprises (ASBE).
• SBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan
praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik
internasional.
• Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The
China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam
departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar
akuntansi.
• Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini
menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan
IFRS.
1). Pelaporan Keuangan
•
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.
•
Laporan Keuangan terdiri atas:
a.Neraca
b.Laporan laba rugi
c.Laporan arus kas
d.Laporan perubahan ekuitas
e.Catatan
2). Patokan Akuntansi
• Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
• Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
• Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
• Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
• Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
• Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
sumber:
http://mrahmanprabowo.wordpress.com/2013/03/22/akuntansi-komparatif/
http://vegaaugesriana.wordpress.com/2013/04/08/bab-4-akuntansi-komparatif-ii/